Hae. Disini gue mau ceritain dulu asal
mula tercetusnya nama BlueBook. Hahaha aneh ya namanya BlueBook? Tapi biarlah
saya senang sama hal-hal yang berbau aneh dan unik, menurut saya aneh dan unik
itu kan beda tipis ya. Oke langsung aja ke ceritanya. Blue = Biru. Saya sangat
senang dan menyukai sekali warna biru. Karena menurut saya biru itu warna yang
sejuk, teduh, indah, damai, dan menyenangkan. Dan warna biru itu juga 70%
mewakili warna dunia ini. Jelas dong, karena bumi ini kan terdiri dari 70% laut
sedangkan 30% nya daratan. Nah laut warnanya apa? Biru kan? Terus warna langit
apa? Biru juga kan? Ya walaupun nggak biru semua tapi dipadukan dengan warna
putih, seenggaknya ada warna birunya. Maka dari itu saya sangat menyukai warna biru.
Biru itu penuh makna. Kemudian Book = Buku. Saya suka buku, tepatnya Novel.
Sebenernya saya suka membaca novel ini baru pas saya duduk dikelas 1 SMA, dulu
mah saya nggak suka baca novel. Karena menurut saya apa enaknya baca novel?
Tulisan doang bikin mumet, pusying. Enakan juga baca komik ada gambarnya, ada
jalan ceritanya. Tapi semua itu berubah sejak negara api menyerang saat saya
baca novel untuk pertama kalinya. Saat itu novel yang saya baca adalah Brondong
Lover by Stephanie Zen. Dan pada saat itu juga saya langsung jatuh cinta sama
novel. Saya jadi rajin pergi ke perpustakaan sekolah cuma buat minjem novel
hahaha. Disaat yang lain pergi ke perpus buat minjem buku pelajaran, saya malah
minjem novel. Dan karena novel Brondong Lover itu juga saya jadi suka baca
novel, ceritanya seru, asyik, menyenangkan lah pokoknya. Dari sini saya
belajar, yang penting dicoba aja dulu baru komentar, dan bisa nentuin suka atau
enggaknya. Kalo belum dicoba tapi udah bilang enggak suka kan kayaknya kurang
adil ya. Dan pada saat itu juga kebayang kalo misalnya dari awal saya baca
novel yang bukan selera saya, pasti saya bakalan mikir 2 kali buat mencintai
dunia pernovelan. Saya suka baca novel udah dari hampir 3 tahun yang lalu, tapi
baru mau nulis Review nya baru-baru ini hehe. Soalnya kalo mau Review suka
bingung gimana cara ngreview nya, harus jujur bener-bener jujur, atau diselipi
dengan kebohongan? Dan pada akhirnya saya memustukan untuk menulis Review
dengan apa adanya. Back to topic, nah karena saya suka dengan 2 hal tersebut (Blue and Book),
maka jadilah nama Blog BlueBook ini. Sebenernya ada satu alesan lagi sih, tau
kan suara air mendidih? Pasti bunyinya “blubuk blubuk” gitu kan? Nah karena
mendengar dan melihat itu lah saya jadi punya ide juga buat nama Blog Buku ini. Kalo
orang nyebut nama BlueBook kan pasti jadi kaya ngebayangin 2 hal gitu (menurut
saya) pertama ngebayangin blog BlueBook atau ngebayangin suara air mendidih
yang mengeluarkan suara blubuk-blubuk (?) ya pokoknya begitu dehhh....
Di blog ini juga saya akan memberikan rating dengan gambar
BluBook. Disaat yang lain ngasih rating dengan tanda bintang atau love, saya
lebih memilih gambar ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar